Light

Sejarah IKMK

Awal mula IKMK

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia sudah barang tentu akan mengenal Sungai Musi yang berada di Palembang Sumatera selatan. Sungai yang juga merupakan icon masyarakat Palembang disamping Jembatan Ampera. Seperti kita ketahui bahwa Sumatera selatan mempunyai 17 Kabupaten Kota yang diantara satunya adalah Kabupaten Musi Banyuasin dengan ibu kota Kabupaten yaitu Sekayu.

Masyarakat Desa Kemang adalah bagian dari masyarakat Sumatera selatan yang posisi geografisnya berada di Kabupaten Musi banyuasin.

Keberadaan masyarakat Desa Kemang berdasarkan data statistik Tahun 2019 berjumlah 1.843 Kepala keluarga yang tersebar di beberapa kampung

Seperti kebanyakan penduduk di Indonesia yang mencari kehidupan yang lebih layak, maka begitu pula dengan orang Desa Kemang yang merantau ke sebagian besar wilayah Indonesia tidak terkecuali Ibu kota Jakarta. Banyaknya warga Desa Kemang yang berada di Jakarta memunculkan gagasan dari warga Desa Kemang yang sudah berhasil di Jakarta untuk membuat perkumpulan warga Desa Kemang yang ada di Jakarta .

Lagu Indonesia Raya Berkumandang di Sosialisasi Kerja IKMK di APSG Situ Gintung Tgl 5 Maret 2022

Susunan Organisasi IKMK Pertama

Sekitar tahun 1986 atas inisiatif dari seorang tokoh masyarakat Kemang yang ada di Jakarta yaitu H. Nang Cik yang beralamat Jl. Lapangan Ros No 8 Tebet Jakarta selatan pada saat Hari raya Idul Fitri disampaikanlah ide dan gagasan tersebut agar kiranya masyarakat kemang yang ada di Jakarta bisa berhimpun dalam satu wadah untuk berkomunikasi.

Pada saat ide tersebut disampaikan oleh H. Nang Cik yang hadir pada kesempatan itu beberapa orang keponakan beliau antara lain :

1. Achmad Rivai Zali

2. Kolonel (Purn) Drs. H.M. Husin Nawawi MM

3. Mayor (Purn) H. Yunus Teguh

4. Zakaria H. Sahidin

5. Ari Gani

6. Dan beberapa keponakan dari H. Nang Cik lainnya

Setelah adanya gagasan dan saran agar kiranya masyarakat Kemang yang ada di Jakarta mempunyai wadah berkumpul dan berkomunikasi, maka sekitar satu tahun kemudian tepat tahun 1987 terbentuklah wadah berkupul masyarakat Kemang yang ada di Jakarta dengan nama IKMK (Ikatan Keluarga Masyarakat Kemang) dengan susunan kepengurusanya pada waktu itu :

1. Ketua : Achmad Rivai Zali

2. Wakil Ketua : Kolonel (Purn) Drs. H.M.Husin Nawawi MM

3. Sekretaris : Abdul Kadir Ali Djagat SE

4. Bendahara : H. A. Mansyur Yunus

Dengan bagian-bagian lainya diisi oleh :

– Letkol (Purn) Animan Zali

– Letkol (Purn) Kaelani Zali

– Mayor (Purn) H. Yunus Teguh

– Ari Gani

– Jimmy Pamudji

– Zakaria H. Sahidin

– Ali Hanafia

Dan masih banyak lagi nama-nama yang lain namun tidak tercatat secara resmi dalam bentuk kepengurusan.

Kegiatan IKMK Pertama

Dalam proses perjalanannya perkumpulan ini mempunyai kegiatan rutin yaitu Arisan keluarga masyarakat Kemang kemudian kegiatan lain yaitu Santunan kematian. Namun ternyata kegiatan perkumpulan masyarakat Desa Kemang yang ada di Jakarta tidak bertahan lama hanya sampai sekitar tahun 1995 (hanya sekitar 8 tahun) yaitu kegiatan Arisan terakhir di rumah H. Yunus Teguh yang beralamat Komplek Mabad Rempoa, Jakarta selatan setelah itu kemudian Perkumpulan ini praktis vakum dalam semua kegiatan.

Setelah beberapa tahun berhenti perkumpulan IKMK, berawal dari pembicaraan beberapa orang masyarakat Desa Kemang yang ada di Jakarta dirumah H. Willy Nasir Kota Legenda Wisata Blok N7 Cibubur tercetus ide untuk menghidupkan kembali Perkumpulan IKMK yang sempat vakum beberapa lama.

Akhirnya melalui beberapa kali pertemuan dirumah H.A.M Yunus di Perumahan Bintaro Permai Jl. Puspita V Blok F9 Pesangrahan Jakarta selatan maka disepakati untuk menghidupkan kembali IKMK yang pernah ada sebagai wadah berhimpun masyarakat Kemang yang ada di Jakarta. Adapun tempat di aktifkannya kembali organisasi IKMK di Hotel Wisata Resort Taman Mini Indonesia Indah pada tanggal 31 Mei 2013, dan pada kesempatan itu juga diinformasikan bahwa warga masyarakat Kemang yang ada di Jakarta sekitar 822 orang atau 446 Kepala keluarga (Data tahun 2013)

Sebagai organisasi keluarga IKMK sendiri saat ini sedang berproses menjadi organisasi yang lebih baik dengan konsep-konsep yang nantinya akan menguntungkan semua pihak yang menjadi bagian IKMK.